Gareth Bale memperjelas agresi Rusia ke Ukraina tidak akan memengaruhinya. Ia masih tetap ingin bawa Wales bermain di Piala Dunia 2022 Qatar.
Tim nasional Wales dan Ukraina akan sama-sama bertemu di final kwalifikasi Piala Dunia zone Eropa. Ke-2 team akan berjalan di Cardiff City Fase.
Gareth Bale dan mitra sendiri penyiapannya sedikit terusik menyongsong pertandingan ini. Masalahnya tim nasional sepak bola Wales di pertandingan pembuka UEFA Nations League berserah melawan Polandia dengan score 2-1.
Berlainan dengan Ukraina, walau negaranya masih di agresi Rusia mereka masih tetap semangat di kualfiikasi Piala Dunia. Faktanya, Oleksandr Zinchenko dan mitra sanggup singkirkan Skotlandia dengan score memberikan keyakinan 1-3 di Hamden Park.
Ditanyakan apa Gareth Bale akan mohon maaf bila Wales sukses menaklukkan Ukraina, pesepak bola yang akan keluar dari Real Madrid di bulan akhir ini tidak akan mohon maaf.
Berbicara ke mass media, bekas pemain Tottenham Hotspur menjelaskan terdengarannya menakutkan. Tetapi ia yakinkan tidak akan melakukan. Masalahnya ini ialah permainan sepak bola dan Piala Dunia 2022 ialah kompetisi yang tim nasional Wales ingin turuti.
Gareth Bale sebenarnya sadar ada agresi dan semuanya orang di dunia ikut merasainya. Tetapi si pemain tekankan bila Wales ingin bermain di gelaran berprestise antara beberapa negara di dunia dan semua ingin diberi untuk beberapa penggemar.
Tim nasional Wales akhir kali berperan serta di Piala Dunia 1958. Mulai sejak itu, mereka kesusahan dan tahun ini mereka punyai peluang kembali untuk ke arah Qatar seandainya sanggup taklukkan Ukraina.
Bale sudah mencatatkan 106 caps internasional untuk Wales. Selanjutnya sudah cetak 38 gol dan masih dipercaya sebagai kapten team.
Kunjungilah piala dunia 2022 sekarang juga !